Kongres FORMASI Disabilitas dibuka oleh Direktur Pusat Rehabilitasi Yakkum selaku tuan rumah. sekitar 130 anggota FORMASI terdaftar mengikuti kongres, empat puluh hadir secara luring, sisanya bergabung di ruang virtual. Usai sepatah kata dari ketua panitia dan sambutan dari direktur NLR, kongres dimulai dengan agenda diseminasi catatan tahunan FORMASI Disabilitas. Ishak Salim, Fahmi Arrizal dan Reny Indrawati sebagai presenter dan difasilitasi oleh Sunarman Sukamto dari Kantor Staff Presiden.

Dwi Rahayu dari Bappenas mengapresiasi kerja-kerja yang selama ini telah dilakukan FORMASI, apalagi saat ini formasi sudah memiliki anggota hingga di tiga puluh provinsi. Itu merupakan modal berharga untuk mendorong pembangunan inklusif disabilitas di sejumlah daerah yang masih lamban dalam upaya memenuhi hak disabilitas. Di sisi lain, catahu yang telah dihasilkan FORMASI Disabilitas menjadi catatan berharga bagi pemerintah dan bisa dijadikan acuan untuk melakukan rencana selanjutnya. Saran untuk catahu selanjutnya, BAPPENAS meminta Formasi untuk menyoroti dokumen administrasi kependudukan yang hingga saat ini masih banyak difabel yang belum memilikinya, serta lebih memperhatikan soal lansia yang mengalami disabilitas yang juga masih belum banyak jadi perhatian. Selain itu, BAPPENAS siap bermitra dengan FORMASI dalam mendorong dan mendampingi sejumlah provinsi dalam menyusun dokumen Rencana Aksi Daerah Disabilitas.

KND yang diwakili oleh Eka Prastama merespon dengan baik hasil kerja FORMASI Disabilitas dan mempertegas komitmen KND berkolaborasi dengan FORMASI dalam melakukan pemantauan.

Pukul 12:00 waktu jogja, agenda sesi pagi selesai. Sidang di skors selama enam puluh menit, peserta dipersilahkan istirahat, shalat dan makan siang.

Selanjutnya, presidium sidang sementara memimpin sidang penetapan agenda kongres, Tata Tertib Kongres, tata tertib pemilihan presidium tetap, dan pemilihan dan penetapan presidium kongres. Selanjutnya, presidium yang telah terpilih memimpin sidang pengukuhan 131 anggota FORMASI yang baru, serta 22 koordinator region yang sudah terbentuk.

Sesi malam merupakan laporan pertanggung jawaban pengurus FORMASI selama satu tahun kepengurusan dan ditutup dengan pemandangan umum situasi disabilitas dari koordinator region yang hadir[*]